Model Renang Gaya Bebas Info Sejarah Hingga Efek Manfaatnya – Saat berenang kita mengenal beberapa gaya, seperti renang bebas, gaya punggung, gaya kupu-kupu, gaya katak, atau gaya dada. Salah satu yang gerakannya cukup mudah adalah renang gaya bebas.
Walaupun terlihat mudah, renang gaya bebas membutuhkan koordinasi antara gerakan tubuh dan pernapasan. Selain itu, gerakannya yang cepat juga sering membuat orang keliru saat mempraktikkannya.
Apa itu Renang Gaya Bebas?
Renang gaya bebas adalah salah satu gaya yang paling sering digunakan saat berenang. Gaya ini juga lebih dikenal dengan istilah front crawl. Posisi badannya telungkup mengarah ke bawah.
Dibandingkan gaya renang lain seperti gaya kupu-kupu, gaya dada, atau gaya punggung, renang gaya bebas memang lebih mudah dipelajari.
Sejarah Renang Gaya Bebas
Dikutip dari modul Renang Gaya Bebas yang ditulis Agus Supriyanto, renang gaya bebas sudah ada sejak lama dan terbukti dari gambar-gambar pada benda kuno.
Renang gaya bebas pertama kali di pertandingkan pada tahun 1844 di London oleh perenang asal Indian. Namun, gaya renang tersebut dianggap tidak elegan karena berisik dan memercikkan air kemana-mana.
Apa Saja Teknik Renang Gaya Bebas?
Teknik renang gaya bebas ada gerakan lengan dan kaki, keduanya harus dilakukan secara bersamaan dan terkoordinasi.
1. Gerakan Meluncur
Gerakan renang bebas lebih sering dimulai dengan gerakan meluncur. Cara melakukan gerakan meluncur yang benar antara lain:
Berdiri di pinggir kolam dengan posisi membungkuk ke arah air.
Bungkukan badan ke dalam air.
Posisikan kedua lengan lurus ke depan.
Tekuk salah satu kaki hingga telapak menempel pada dinding kolam.
Dorong kaki sekuat mungkin hingga badan meluncur.
Saat meluncur, posisi tangan dan badan harus sejajar.
2. Gerakan Lengan
Untuk gerakan lengan, gerakan dilakukan secara bergantian antar lengan kanan dan kiri. Gerakan yang dilakukan lengan kanan antara lain:
Gerakan tangan kanan ke bawah permukaan air.
Setelah berada di bawah tekuk siku, gerakkan ke belakang sampai lengan di samping badan.
Kemudian, angkat lengan ke atas, dan kembali seperti posisi awal.
Hampir sama seperti lengan kanan, gerakan yang dilakukan lengan kiri antara lain:
Jika tangan kanan keluar dari permukaan, maka tangan kiri masuk ke permukaan air sampai sejajar dengan bahu.
Tekuk siku hingga tangan berada di depan dada.
Tarik tangan ke belakang hingga berada di samping badan.
Kemudian, angkat lengan ke atas permukaan dan kembali ke posisi awal.
Lakukan secara bergantian dengan tangan kanan.
3. Gerakan Kaki
Gerakan kaki gaya renang bebas juga dilakukan bergantian dengan cepat.
Berdiri di pinggir kolam renang.
Luncurkan badan ke air.
Ayunkan kaki kanan dan kiri secara bergantian dengan cepat.
Melakukan gerakan kaki gaya bebas memang tidak mudah dilakukan untuk orang yang baru belajar.
Jika masih pemula, pinggir kolam bisa digunakan sebagai pegangan, sementara kaki melakukan gerakan renang gaya bebas.
4. Gerakan Pernapasan
Dalam gaya renang bebas, teknik pengambilan napasnya harus dilakukan dengan cepat. Selain itu, kepala tidak boleh keluar sepenuhnya dari permukaan air.
Karakteristik Renang Gaya Bebas
Menurut Rohman (2019) dalam repo.undiksha.ac.id, karakteristik renang gaya bebas adalah seluruh anggota badan berada dalam satu garis lurus, kemudian kedua tangan dan kaki digerakan secara bergantian.
Manfaat Renang Gaya Bebas
Seperti olahraga lainnya, berenang memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Masih dilansir dari sumber yang sama, manfaat renang gaya bebas antara lain:
1. Melatih Otak
Saat melakukan renang gaya bebas, kemampuan daya ingat kita juga akan berkembang karena dapat melakukan beberapa gerakan berbeda secara bersamaan.
2. Melatih Daya Tahan Tubuh
Seperti olahraga lainnya, berenang juga dapat meningkatkan metabolisme dan sirkulasi darah dalam tubuh.
3. Mengendalikan Stres
Tak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, berenang juga dapat menenangkan pikiran dan meredakan stres.
Berendam di dalam air yang dingin akan membuat rasa pegal dan beban pikiran hilang sementara.
4. Mendukung Pembentukan Postur Tubuh
Ingin memiliki tubuh ideal? Berenang juga bisa membantu untuk menurunkan berat badan.
Bagi kamu yang sedang menjalani program diet dan tidak suka olahraga yang menimbulkan keringat, kamu bisa coba berenang dengan rutin.
5. Membuat Pernapasan Lebih Kuat
Gaya renang bebas mengharuskan kita untuk mampu mengambil napas dengan cepat.
Pada awalnya, teknik pernapasannya memang sulit dilakukan. Tapi jika sudah menguasai teknik ini, performa berenang kamu akan semakin baik.
Cara Melakukan Renang Gaya Bebas
Renang gaya bebas bisa diawali dengan mengambil posisi di atas balok start, kemudian melompat ke kolam. Setelah itu, teknik renang gaya bebas bisa dilakukan seperti biasa.
Pengambilan Nafas Renang Gaya Bebas
Dalam gaya renang bebas, koordinasi antara gerakan badan dengan pengambilan napas harus dilakukan dengan benar.
Ada beberapa langkah pengambilan napas dalam renang gaya bebas, yaitu:
Tentukan ingin mengambil napas dari sebelah kanan atau kiri
Pengambilan napas tidak boleh dari dua sisi, tentukan satu sisi saja.
Saat tangan kanan digerakkan ke atas, wajah ikut berpaling ke kanan, di saat itulah perenang bisa mengambil napas.
Setelah tangan kanan masuk ke air, wajah ikut masuk dan membuang napas di dalam air.
Jika ingin mengambil napas dari sebelah kiri, maka bisa dilakukan dengan cara sebaliknya.
Latihan Renang Gaya Bebas
Gaya renang bebas harus dipraktikkan dengan rutin dan disiplin agar tubuh kita tidak kaku dan memperoleh kecepatan gerak yang baik.
Lakukan gerak renang gaya bebas dengan jarak tempuh 20-25 meter, kemudian lakukan berulang-ulang. Latihan bisa dilakukan dengan mengelilingi atau bolak-balik kolam.
Melakukan gerakan renang bebas cukup mudah, kan?
Hanya saja melakukan koordinasi antara pernapasan dan gerakan badan memang cukup sulit di awal. Namun, badan akan terbiasa jika sering latihan.